Metode Pencegahan Infeksi Bekas Operasi | Perawatan Luka Bedah di Indramayu

Perawatan Luka Bedah di Indramayu

Perawatan Luka Bedah di Indramayu – Operasi  adalah tindakan yang dilakukan oleh dokter ahli, dalam hal ini adalah dokter bedah dengan membuat sayatan-sayatan pada kulit dengan menggunakan pisau bedah, sehingga otomatis mengakibatkan luka pada kulit. Pasca operasi perlu penanganan khusus agar luka bekas operasi tidak terinfeksi. Luka oprasi rentan akan terinfeksi bateri-bateri  yang bisa berakibat patal pada bekas sayatan operasi.Ada beberapa metode pengobatan yang digunakan untuk mengobati infeksi luka bekas operasi yang di lakukan oleh Dokter perawatan luka bedah indramayu , diantaranya :

Metode Pencegahan Infeksi Bekas Operasi

Perawatan Luka Bedah di Indramayu

  • Memberikan anti biotik

Obat ini digunakan untuk mengobati sebagian besar luka infeksi dan menghentikan penyebarannya. Lamanya pengobatan dengan antibiotik bervariasi, namun biasanya berlangsung paling sdikit 1 minggu. Jika luka atau area infeksi  kecil dan dangkal, maka antibiotic yang digunakan  berbentuk cream, seperti fusidic acid. Antibiotik juga bisa diberikan melalui suntikan atau tablet.

  • Prosedur Operasi invasive

Terkadang dokter bedah perlu melakukan operasi kembali untuk membersihkan luka. Tindakan tersebut meliputi :

  • Membuka luka operasi  dengan melepas jahitan
  • Melakukan tes kulit dan jaringan pada luka untuk mendeteksi  adanya infeksi
  • Membersihkan luka dengan menghilangkan jaringan mati atau terinfeksi
  • Membersihkan luka dengan larutan garamatau saline
  • Mengalirkan nanah atau abses jika ada
  • Menutup luka jika ada lubang

Ada beberapa cara yang digunakan oleh dokter perawatan luka bedah Indramayu untuk mendiagnosis infeksi luka pada bekas operasi, anataralain :

  • Mengamati gejala
  • Memeriksa luka
  • Mengambil sample cairan dari luka operasi untuk dilakukan kultur pertumbuhan bakteri

Indikasi gejala infeksi luka bekas operasi

Infeksi luka bekas operasi menimbulkan beberapa gejala, diantaranya :

  • Perih
  • Rasa sakit
  • Ruam kemerahan
  • Demam
  • Luka terasa panas
  • Pembengkakan
  • Proses penyembuhan yang lama
  • Terbentuknya nanah
  • Luka operasi mengeluarkan bau yang tak sedap

Cepat atau tidaknya proses pemulihan pasca operasi besar atau bedah,sebenarnya tergantung dengan berbagai hal, seperti  kondisi pasien masing-masing dan tindakan medis apa yang dilakukan.

Tahap pemulihan pasca operasi besar

Ada beberapa tahapan pemulihan pasca operasi besar yang harus dijalani oleh seorang pasien operasi. Apa saja tahapannya? Anda mungkin tidak akan merasakan sakit beberapa saat setelah keluar dari ruangan operasi. Hal ini disebabkan oleh obat bius yang masih bekerja di dalam tubuh, namun efek samping tersebut tidak berlangsung lama, efek samping obat tersebut akan hilang dan proses pemulihan pasca operasipun dimulai dari sini.

  1. Efek samping obat anestesi mulai mereda

Setelah tindakan selesai dilakukan oleh tim medis di dalam ruang operasi, dalam hal ini adalah dokter perawatan luka bedah Indramayu, pasien tidak akan dibawa ke ruang perawatan, namun pasien akan di pindahkan ke ruang transisi. Disini kondisi fisik pasien akan  diawasi terus. Sebagian besar pasien akan mulai sadar , ketika berada diruangan ini.

Bila pasien telah sadar sepenuhnya dan tidak mengalami komplikasi apapun setelah operasi, maka tim medis dari perawatan luka bedah Indramayu, memindahkan pasien ke ruang perawatan.

  1. Luka bekas jahitan sudah mulai pulih

Setelah beberapa hari, rasa nyeri pada luka bekas operasi pasien akan menghilang secara perlahan. Namun ,pasien akan memasuki masa dimana pasien mungkin mengalami komplikasi akibat tindakan medis tersebut.

  1. Sakit kembali muncul tapi sementara / sebentar

  2. Kembali kerumah dan beristirahat

Jika dalam 3-6 hari pasien tidak mengalami masalah apapun setelah operasi, maka pemulihan dapat dilakukan dirumah.